Deskripsi

Garcinia celebica adalah pohon yang dapat tumbuh hingga 15 meter dan mengeluarkan getah putih. Daunnya tersusun berhadapan, dengan helai daun berbentuk melonjong atau membundar telur sungsang, berukuran 14–22 × 6–9 cm. Bunganya tumbuh tunggal atau berkelompok di ujung batang. Buahnya berbentuk bulat, panjangnya mencapai 5 cm, berwarna jambon cerah saat matang, dan memiliki aroma khas mirip apel (Backer & Bakhuizen van den Brink, 1963; National Parks, 2025a). 

Distribusi dan ekologi

Jenis ini tersebar luas mulai dari Asia Selatan dan Asia Tenggara hingga Papuasia, termasuk di wilayah Andaman, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Papua (POWO, 2025). Habitat alaminya beragam, meliputi hutan pantai, hutan hujan dataran rendah, hutan pegunungan bawah, serta kadang dijumpai di hutan kapur (National Parks, 2025a).

Kegunaan

Sebagai bagian dari ekosistem hutan tropis basah, Garcinia celebica memiliki peran ekologis penting dalam menjaga keseimbangan alam melalui penyediaan pakan bagi satwa pemakan buah dan mendukung regenerasi alami hutan. Buah dapat dimakan langsung, Daun digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diare dan demam. Kulit batang digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan infeksi. Kayunya memiliki nilai jual. 

Taksonomi

Kingdom: Plantae

Phylum: Streptophyta

Class: Equisetopsida

Subclass: Magnoliidae

Order: Malpighiales

Family: Clusiaceae

Genus: Garcinia

Species: Garcinia celebica L.

Nama lokal: manggis hutan, baros (Jawa), kirasa (Makassar), manggu leuweung (Sunda), Beruas (Bangka); Inggris: seashore mangosteen